Selasa, 22 Januari 2019

Shalat itu

Di suatu hari saya dan sahabat saya sedang berkesempatan berkeliling salah satu kota besar..
Saat asyik ngobrol dan melintasi sebuah masjid Terbesar di provinsi itu, Tiba2 sahabat saya bungkam tanpa kata, Ternyata di saat yg sama terdengar Suara adzan berkumandang. Kemudian sahabat saya memarkirkan kendaraan dan mengajak saya untuk mampir ke Masjid tsb..
Awalnya saya merasa keberatan, Lalu tanpa berpikir panjang saya segera berganti pakaian dan keluar menuju Masjid.
Sebelum masuk ke dalam kami segera menuju tempat berwudhu, saya kembali di bingungkan dengan banyaknya pintu ruangan serta teras yang  sangat adem untuk di jadikan tempat beristirahat.
Masuk ke Dalam Luar biasa...
Bangunan yg sangat indah bagi saya orang yg baru pertama kali menginjakkan kaki di situ,
Jemaah penuh dan saya akhirnya mendapat tempat di shaf ke dua Dari belakang.
Selesai shalat saya merasa enggan beranjak dari tempat itu, Tempat itu membuat hati tenang dan nyaman sekali,Karena di situ tidak ada musuh tidak ada yg lebih tinggi tidak ada yg lebih rendah kedudukan nya, Di situ berkumpulnya orang2 yg hanya takut kepada Allah.
Setelah kembali melanjutkan perjalanan dan kembali berbincang, Saya makin meneteskan air mata oleh ucapan sahabat saya, Di berkata :

Bagi saya
"Shalat itu tidak wajib Tapi karena rasa syukur saya atas apa yang telah Allah berikan pada saya"
Dan salahbsatu nya nyawa saya,ini adalah rezeky terbesar yg hanya Allah yg mampu memberikan itu..

Tidak ada komentar:

Adventure pucuk merah