Oleh : Agus Sukoco
Manusia menjadi besar dan terhormat itu karena mandatnya. Semakin besar mandat sosial yang ditanggung ,menjadi semakin besar pula martabat dan kehormatannya.
Kedudukan sosial orang yang belum menikah itu tidak tinggi di mata sosial. Begitu menikah , apalagi sudah punya anak, seseorang akan lebih dihormati dalam masyarakat. Karena keluarga adalah mandat/ amanat.
Hidup itu untuk mengemban mandat. Menjalani tugas. Hidup tanpa sebuah mandat menjadi kehilangan makna. Maka, jangan mengeluh oleh beban- beban yang harus ditanggung.
Orang yang menolak beban berarti ia sedang abai terhadap mandat. Abai kepada mandat adalah pengingkaran terhadap kodrat.
Bukankan manusia dirancang oleh Tuhan untuk menjadi mandatarisNya? Atau dalam agama disebut sebagai Khalifah.
Manusia disuruh ke bumi tidak untuk bermain-main . Ada misi besar yang sempat dicemburui malaikat.
Kecemburuan malaikat ini membuktikan bahwa mandat itu mulia. Jadi kalau hidup itu berat karena beban yang harus ditanggung, percayalah itu semua adalah jalan menuju kemuliaan.
Protes dan cemburu malaikat kepada penugasan manusia menjadi Khalifah adalah fakta tentang ketinggian para mandataris Tuhan.
Tanpa mandat manusia itu kecil. Kesediaan dan kesetiaan dalam menjalani mandatlah yang akan membuat manusia besar.
Meskipun sekedar mandat standar saja, yaitu berkeluarga dengan baik. Itu sudah lumayan memartabatkan eksistensi kita di bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar