Oleh : Dr. Muhsin Labib
Sebagian orang bermaksud berdoa, tapi justru memberitahu Yang Maha Mengetahui tentang keinginan-keinginan dirinya.
Sebagian orang bermaksud berdoa, tapi malah menyuruh-nyuruh Tuhan dan melarangNya.
Sebagian orang bermaksud berdoa, tapi faktanya menagih hutang dan menuntut laba.
Sebagian orang bermaksud berdoa, tapi malah menjadikan Tuhan sebagai “comblang”nya.
Sebagian orang bermaksud berdoa, tapi malah hanya membaca teks doa.
Sebagian orang bermaksud berdoa, tapi malah seolah sedang mengobrol dengan sesamanya.
Sebagian orang bermaksud berdoa, tapi malah hanya menari-narikan bibir.
Sebagian orang bermaksud berdoa, tapi malah hanya menyalurkan bakat bernyanyi dan berpuisi.
Sebagian orang menciptakan sesuatu dalam benaknya dan memberinya nama 'Tuhan' lalu menjadikan mitra diskusi.
Doa adalah inti ibadah.
Shalat adalah doa yang terstruktur.
Meminta hal-hal yang menentang kausalitas (hukum sebab-akibat) bukanlah doa tapi khayal.
Doa terpenting adalah pengampunan.
Doa termulia adalah rezeki kesyahidan.
Doa paling disuka adalah 'panjang umur'.
Doa paling diutamakan adalah yang diawali dan diakhiri dengan shalawat utuh.
Doa paling singkat adalah 'al-afwa' (ampun!).
Doa paling diperhatikan adalah yang dipanjatkan Nabi dan para manusia suci.
Doa paling tulus adalah "Lakukanlah yang terbaik bagiMu atas diriku..."
Doa yang sopan adalah yang dibuka dengan pengakuan dosa dan kelalaian.
Tadharru' (merendah, serius) dan khufyah (lirih, tenang) adalah unsur utama dalam doa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar