Rabu, 25 September 2019

MERAYU TAKDIR

Sekuat apapun kau genggam, dia akan hilang bila ia bukan ditentukan sebagai hakmu. | Meski banyak yang ingin merampasnya dari tanganmu, bila dia takdirmu, maka tak seorang pun bisa mengambilnya darimu.

Jika dalam cintamu hatimu lebih sering terluka daripada digembirakannya, maka lepaskanlah dia dari genggaman ingatanmu yang penuh kekhawatiran.

Jika dia memang cinta sejatimu, dia akan kembali sebagai belahan jiwa yang memuliakanmu.

Tapi, jika dia tak pernah kembali, memang dari awal dia tak pernah direncanakan bagimu, hapuslah sedihmu, indahkanlah dirimu, dan harumkanlah ruang tamu dihatimu bagi cinta yang baru.

Tidak ada satu pun manusia yang SEMPURNA begitu pula kisah hidup yang sempurna, tidak akan ada kepahitan hidup tanpa HIKMAH menanti. Seperti halnya kebahagiaan yang tak selamanya pun juga kesedihan yang tak seterusnya.

Namun terkadang manusia sering kali mengambil alih peranan TUHAN sebagai HAKIM dalam kehidupan orang lain.

Mereka menilai lalu memvonis, MELIHAT LALU MEMBULLY dan begitu hebatnya mata MANUSIA, sehingga terkadang dia LUPA KOTORANNYA masih menempel didepan pelupuk matanya.

Mereka lupa pepatah, sering menghina akan terhina. sering mencibirkan hidup orang, kehidupannya pasti akan jadi bahan tertawaan orang, kelak.
Sebagaimana kamu jahat pada orang, kamu juga pasti akan diperlakukan buruk oleh orang lain.

Manusia merancang menulis masa depanya yang indah, Allah Maha Kuasa bisa menghapus, menambah membelokkan bahkan membalikannya semua yang manusia tulis, karena Allah Maha MENGETAHUI jalan hidup terbaik sementara kamu tidak mengetahuinya.

"Nahnu Mudabbir, Wallahu Muqaddir "
Kita hanya punya rencana, tapi ALLAH-lah yang menentukan segalanya.

So, jangan menangis memohon memaksakan jodohmu, juga jangan membusungkan dada bangga telah memiliki teman hidup.

Rayulah takdirmu agar indah dalam setiap munajat cintamu, jalanilah dengan ikhlas apapun itu bila sudah menjadi ketentuan-Nya.
Ucapkanlah dalam rintihan khusyu'mu: "Ya Muhawwilal haal, hawwil haalana ilaa ahsanil haal". wahai Dzat yang merubah-rubah keadaan, rubahlah keadaanku pada keadaan yang lebih baik."

Semoga selalu ingat bahwa Allah yang mengirimkan derai airmata, Allah juga yang akan membahagiakan.
Dekatkan diri kepada Allah, pasti selalu ada kabar gembira untukmu setelah itu...

Semoga ALLAH memberi kita KEBAHAGIAAN ,, Aaamiin...

Tidak ada komentar:

Adventure pucuk merah