Minggu, 02 Oktober 2011

Sebuah kebenaran yang sulit

Sebagai manusia yang hidup tentu kita selalu dihadapkan dengan sebuah pilihan. Ada dari sebagian pilihan itu gampang untuk di ambil, namun tidak jarang pula ada yang sangat sulit untuk dilakukan. Begitu pula dengan pilihan konsep hidup ini, di mana pada awalnya ingin selalu berbagi dan mengatakan yang benar itu adalah benar, dan yang salah itu memang salah pada semua orang walau dalam kenyataanya sulit?????. Namun, di tengah perjalanannya, saya jadi ragu. Okelah, untuk saling berbagi pengetahuan, selagi saya masih memiliki pengetahuan yang layak , akan saya teruskan semampunya. Tetapi untuk mengatakan segala sesuatu dengan jujur bagaimana?

Tentu kita tahu kalau di dunia ini ada banyak penjahat, baik itu yang masih kelas teri maupun yg sudah masuk kategori kelas kakap. Baik yang menggunakan modus A ataupun modus Z berkeliaran dimana-mana. Sampai-sampai, yang menjadi pahlawan bertopeng pun ada disana-sini. Tentu sebagai tanggung jawab moral saya ingin sekali mengatakan yg benar itu memang benar, dan yang salah itu tetaplah salah. Sayangnya, saya dihadapkan dengan sebuah situasi yang sulit. Karena jika saya mengatakan yang sebenarnya, tentu ada pihak terkait yang merasa tidak puas dan tidak setuju walaupun itu semua didasarkan dengan bukti -bukti yang ada.

Bingung, sulitnya mengatakan sebuah kebenaran jika situasinya seperti ini. Mungkin pilihan terbaik bagi saya untuk kedepanya adalah diam dan tidak perlu mengatakan sebuah kebenaran meskipun saat itu saya tahu apa yang harus dikatakan. Keputusan ini harus saya ambil demi menjaga hubungan baik dengan sesama manusia dalam blogosphere ini. Biarlah kebenaran dan kebusukan terkuak dengan sendirinya seiring berjalanya waktu dan meningkatnya pengetahuan kita masing masing.

Terkahir, mohon maaf jika makna tulisan sulitnya mengatakan sebuah kebenaran ini agak terselubung. Ini terpaksa saya lakukan karena jujur saja, saya enggan untuk mengatakan kebenaran secara terbuka pada siapapun. Harap maklum.

Tidak ada komentar:

Adventure pucuk merah